Blogroll

07 Juli, 2010

Peringatan Pengguna Komputer !!

Bermain internet ataupun komputer, sudah menjadi kebiasaan sehari-sehari seorang kaskuser. Bahkan bisa seharian penuh mata ini menatap moleknya sang monitor dihadapan kita. Dari atas ke bawah, dari kanan ke kiri.

Karena lamanya, Terkadang mata ini sampai terasa lelah.
Dari kebiasan berjam-jam didepan layar komputer ini, dapat menyebabkan apa itu yang disebut Carpal Tunnel atau Computer Vision.

Adapun gejala dari Carpal Tunnel di antaranya adalah :

- Eyestrain / Kelelahan mata yg berlebihan
- Pandangan buram
- Fokus terganggu
- Sakit kelapa, eh salah.!. Kepala maksudnya
- Sakit punggung dan leher
- Mata kering dan panas
- Sensitif terhadap cahaya, dan
- Terganggunya penglihatan warna.


Carpal Tunnel Syndrome



Penggunaan komputer secara rutin ternyata memicu Carpal Tunnel Syndrome (CTS). CTS adalah gangguan kesehatan dengan gejala kesemutan dan nyeri pada tangan, terutama pada 3 jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah). Gejala akan lebih terasa pada malam hari, atau saat seseorang berada dalam ruang ber-AC.

Gejala itu disebabkan adanya pembengkakan saraf yang melewati terowongan karpal di pergelangan tangan. Penyakit ini dapat disembuhkan bila cepat ditangani. Gangguan ini kerap mendera individu yang sering menggunakan pergelangan tangan dalam jangka waktu lama, seperti; memegang mouse komputer.

Gejala:

1. Rasa lemah, agak kaku atau rasa janggal pada tangan dan pergelangan tangan.

2. Jari tangan terasa tak enak, kebas, mati rasa atau kesemutan terutama pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Jika dibiarkan maka kekuatan otot akan berkurang dan lama-lama fungsi tangan akan hilang.

3. Penderita sering terbangun di malam hari karena tangan terasa nyeri dan sering disertai kesemutan. Bila sudah sangat parah benda yang dipegang tiba-tiba bisa terlepas begitu saja.



CST juga dapat terjadi akibat penyakit lain sebagai salah satu bentuk komplikasi. Kondisi-kondisi medis penyebab CST adalah; obesitas, diabetes, gangguan kelenjar tiroid, kebiasaan merokok serta mengonsumsi alkohol dan kopi. Orang yang tidak berolahraga secara teratur juga terancam karena tubuh yang kurang terlatih menyebabkan sirkulasi darah dan otot kurang bisa bertoleransi dengan stres.


Hubungan dengan pekerjaan:

Profesi yang berisiko besar terancam CTS antara lain jenis pekerjaan yang banyak menggunakan tangan dalam jangka waktu panjang. Pekerjaan yang dimaksud umumnya menggunakan kombinasi kekuatan dan pengulangan gerakan yang sama pada jemari dan tangan, seperti; pekerjaan yang sering memakai komputer, olahragawan, dokter gigi, musisi, guru, ibu rumah tangga dan pekerja lapangan yang mengoperasikan alat bervibrasi seperti bor.


Pengobatan:



Terapi untuk penderita tahap ringan adalah terapi konservatif alias tanpa operasi. Penderita diberi obat untuk meredakan rasa sakit, pembengkakan dan peradangan. Kemudian dilakukan fisioterapi yaitu menghangatkan peradangan dengan ultrasound, atau sinar laser.

Ada juga program latihan pergelangan tangan dan pemakaian wrist splint sejenis pembungkus untuk menetralkan posisi pergelangan tangan. Wrist split ada dua macam yang pertama bentuknya agak kaku tapi bisa digunakan saat bekerja dan yang kedua lebih kaku untuk dikenakan saat tidur karena saat tidur kita sering tanpa sadar membengkokan tangan.

Jika Anda pekerja kantoran atau sering menggunakan komputer, maka tentunya risiko CTS yang dihadapi cenderung besar. Berikut beberapa saran yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi gangguan tersebut

* Keyboard
Untuk mengetahu apakah posisi duduk dan pergelangan tangan sudah nyaman, Anda bisa mengikuti cara ini:

Letakkan tangan di bagian tengah keyboard lalu sesuaikan posisi kursi. Siku harus membentuk sudut 90 derajat begitu juga posisi lutut dengan lantai. Siku dan lutut harus paralel dengan lantai. Jika Anda harus meninggikan kursi tambahkan semacam injakan agar kaki tidak menggantung.

* Mouse
Sangat disarankan, gunakanlah tatakan mouse yang ada bantalan untuk tangan. Hal ini dapat sangat mengurangi resiko terkena sindrom ini.

* Kursi
Kursi yang baik digunakan saat bekerja dengan komputer adalah kursi yang memiliki arm rest (legan kursi) yang menyangga siku. Cari kursi dengan arm rest empuk dan tidak terlalu panjang agar kursi bisa dimajukan untuk penyesuaian posisi dengan meja. Selain itu jangan lupa melakukan jeda rutin selama bekerja dengan komputer. Ini akan membantu otot pergelangan tangan untuk relaks sebelum kembali bekerja.

* Pemakaian laptop atau notebook
Bentuknya yang compact cenderung memudahkan kita membawanya ke manapun. Namun karena relatif kecil, komputer compact ini memicu kekakuan dan keterbatasan ruang gerak saat digunakan. Untuk memperbaiki kondisi ini sebaiknya modifikasi penggunaan lap top dengan keyboard atau mouse komputer biasa. Terutama bila lap top dipakai bekerja untuk waktu yang lama atau merupakan alat kerja yang Anda pakai terus menerus. Lap top juga sebaiknya diletakkan lebih rendah dari pinggang, misalnya dipangkuan. Posisi ini mengurangi gerakan otot-otot di bagian tangan yang tak perlu.

Jika ciri-ciri tersebut pernah terjadi kepada anda, sebaiknya istirahatkan mata anda terlebih dahulu. Dalam melakukan pengistirahatan mata anda, Anda dapat menggunakan bantuan sebuah aplikasi, yang disebut EyeDefender.

Aplikasi EyeDefender ini, mendedikasikan dirinya untuk mengistirahatkan mata Anda sesuai interval waktu yang anda tentukan sendiri. Selama rileksasi, anda dapat memilih apakah ingin menikmati "screensaver default, gambar, atau mode visual training".
Fitur visual training ini setali tiga uang dengan fitur rileksasi Flash Focus yang terdapat di Nintendo DS.


Jika anda mentaati jadwal rehat yang sudah anda tentukan tadi, layanan EyeDefender ini diklaim dapat mencegah terjadinya strain yang berulang-ulang.
Tapi ingat, anda harus disiplin dengan aturan mainnya, agar anda dapat menuai manfaatnya.

Ok, biar anda tidak penasaran dan atau ingin sekedar mencoba aplikasi EyeDefender ini, anda dapat mengunjungi di alamat Eterlab.
Silahkan di DOWNLOAD (196KB), kemudian install di PC anda. Dan coba dapatkan manfaat dari aplikasi ini..

Perlu diingat, aplikasi EyeDefender hanya kompatibel dengan Windows saja.
Ohya, aplikasi EyeDefender ini statusnya gratis untuk pengunaan pribadi dan non-komersil.


SELAMAT MENCOBA...... !.

NB: Gw uda coba pakai program ini selama 4 bulan, dan terbukti, program ini berkerja dengan semestinya. Gw uda jarang yg namanya Leher keram, tangan pegel2, dan punggung sakit semenjak jajal progrm ini. Gw saranin, di setting programnya (klik kanan di icon berbentuk mata di kanan bawah) Durasi istirahat 1 menit, dan jeda diantara istirahat = 60 Menit. Selebihnya, silakan sesuaikan dengan kebutuhan kaskuser sekalian. Klo bisa, saat istirahat, kita jalan2 ke luar + liat2 pemandangan + gerak2in badan.INGAT!!! Syarat utama dari keberhasilan program ini adalah komitmen anda untuk mau beristirahat di waktu yg sudah ditetapkan!

Saat Istirahat 2 Menit bisa juga dilakukan untuk olahraga tangan

0 comments:

Posting Komentar